Uang Komisi

Cari Blog Ini

WorldOnkytheoWork

kumpul blogger

Pekan Tenun dan Songket

Dapatkan info di http://www.smescoindonesia.com

Jumat, 26 Februari 2010

 

Wednesday Winners 24/02/10

Wednesday Winners 24/02/10

Posted using ShareThis

10 Brand 2010

Sulit rasanya membedakan rasa Pepsi Cola dan Coca Cola.
Atau Spirte dan 7up misalnya.

Yg lebih lokal lagi adalah Aqua dengan Ades atau air minum 2 Tang....

Ketika sebuah produk sukses diluncurkan, biasanya akan diikuti pula produk2 "mee too" lain yg tdk mau kalah berebut kue pasar yg manis itu.

Lalu apa bedanya????
biasanya dlm level ini org akan menjawab service / pelayananya.

Nah ketika produk dan layanan jg sdh sama2 dalam posisi imbang, sama baiknya,baik dari segi produk, jasa, kemasan, layananan dll, timbul lagi pertanyaan, apa yg membedakan mereka??? Pada level ini, satu2nya pembeda adalah merek / Brand.

Brandlah yang akan membedakan, mana yang Commodity dan mana yg Branded.

Siapa saja para jawara merek paling ngetop utk thn 2010 di Indonesia ini ???
Ini bocoranya,....



TEH CELUP
Sariwangi

TEH HIJAU DALAM KEMASAN SIAP MINUM
Nu Green Tea
Frestea Green
Sosro Green-t

THE DAUN/ THE SARING
Cap Botol
Teh Poci
Cap Bendera

SUSU CAIR SIAP MINUM
Ultra Milk
Indomilk
Frisian Flag

SUSU KENTAL MANIS
Frisian Flag
Indomilk

BISKUIT (BUKAN WAFER)
Roma
Biskuat
Khong Guan

KACANG BERMEREK
Garuda
Dua Kelinci

KECAP MANIS
Cap Bango
ABC
TEPUNG TERIGU
Segitiga Biru
Cakra Kembar

KOPI BUBUK TUBRUK
Kapal Api
ABC

KOPI BUBUK INSTANT
Indocafe
Nescafe

TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM
Teh Botol Sosro
Frestea
Fruit Tea

MINUMAN PENAMBAH TENAGA CAIR
Kratingdaeng
Hemaviton

MINUMAN PENAMBAH TENAGA NON CAIR
Extra Joss
Hemaviton Jreng
Kuku Bima Ener-G

WAFER
Tango

WAFER STICK
Astor
Gery Chocolatos
Oreo

MIE INSTANT dalam kemasan bag
Indomie
Mi Sedaap

MIE INSTANT dalam kemasan cup
Pop Mie
ABC Cup

SAUS SAMBAL
ABC
Indofood

MINYAK GORENG
Bimoli
Filma

MARGARIN
Blue Band

MINUMAN SARIBUAH SERBUK
Nutrisari
Marimas

JELLY DRINK
Okky Jelly Drink
Vita Jelly Drink

MINUMAN ISOTONIK
Pocari Sweat
Mizone

MINUMAN SARIBUAH DALAM KEMASAN
Buavita
Ale-ale
Frutang

OBAT FLU
Ultraflu
Neozep

OBAT BATUK
Komix
OBH Combi

OBAT MASUK ANGIN
Antangin
Tolak Angin Sido Muncul

BALSEM
Geliga
Cap Lang
Balpirik

OBAT MAAG
Promag
Mylanta

OBAT DIARE
Diapet
Neo Entrostop/Entrostop

MINYAK KAYU PUTIH
Cap Lang

LOTION ANTI NYAMUK
Soffel
Autan

OBAT NYAMUK BAKAR
Baygon

OBAT NYAMUK CAIR
Baygon
HIT

MULTIVITAMIN
Hemaviton
Enervon C
Fatigon

SUSU BUBUK DEWASA BERKALSIUM
Anlene
Hi Lo

OBAT KUAT PRIA
Kuku Bima
Neo Hormoviton

OBAT SAKIT KEPALA
Bodrex
Paramex
Panadol

ROKOK KRETEK NON FILTER
Dji Sam Soe
Sampoerna Hijau

ROKOK KRETEK FILTER
Djarum Super
Gudang Garam Internasional
Gudang Garam Surya

ROKOK MILD
Sampoerna A Mild
Class Mild

ROKOK PUTIH
Marlboro

SABUN MANDI
Lifebuoy
Lux

SABUN MANDI ANTISEPTIK
Lifebuoy
Dettol

SABUN MANDI PEMUTIH
Shinzui

HAND & BODY LOTION
Citra
Marina

DEODORANT
Rexona

SABUN PEMBERSIH WAJAH
Pond’s
Biore

PELEMBAB WAJAH
Pond’s
Viva
Sariayu

SHAMPOO Sunsilk
Clear
Pantene

PEMBALUT WANITA
Laurier
Charm
Softex

SUSU PEMBERSIH WAJAH
Pond's
Viva
Ovale

ANTI AGING
Pond's
Olay Total Effect

PASTA GIGI
Pepsodent

SIKAT GIGI
Formula
Pepsodent

LIPSTIK Revlon
Pixy
Sariayu

BEDAK MUKA
Viva
Pixy
Sariayu

SEPATU OLAHRAGA
Adidas
Nike

BATU BATERAI CARBONZINC
ABC

BATU BATERAI ALKALINE
ABC Alkaline

SABUN PENCUCI PAKAIAN BUBUK
Rinso
Attack
Daia

SABUN PENCUCI PAKAIAN KRIM
Ekonomi
Wings biru

SABUN PENCUCI PIRING CAIR
Sunlight
Mama lemon

SABUN PENCUCI PIRING KRIM
Ekonomi
Wings
Sunlight

PEMBERSIH LANTAI
So Klin
Superpel
Wipol

PELICIN PAKAIAN
Kispray
Rapika
Trika

PEWANGI DAN PELEMBUT PAKAIAN
Molto
Softener Soklin

KERAMIK LANTAI
KIA
Mulia

CAT TEMBOK
Avitex
Dulux
Vinilex

AUDIO
Polytron
Sony

KOMPOR GAS PORTABLE
Rinnai
Quantum

LEMARI ES
Sharp
Sanyo
LG

FURNITURE KNOCK DOWN
Olympic

CLOSET TOTO
INA

BEDDING Alga
Romance
Central

PESAWAT TELEVISI
Sharp
LG
Samsung

AC LG
Panasonic

MESIN CUCI
LG
Sharp
Samsung

SIMCARD CDMA PRABAYAR
Esia Pra Bayar
Telkom Flexi Trendy

SIMCARD GSM PRABAYAR
Simpati
IM3
XL Prabayar

SIMCARD CDMA PASCABAYAR
Esia Pasca Bayar
Telkom Flexi Classy

SIMCARD GSM PASCABAYAR
Kartu Halo
Matrix
XL Pascabayar

HANDPHONE
Nokia

NOTEBOOK
Acer
Toshiba

PRINTER Canon
HP
Epson

ISP FIXED
Speedy
Telkomnet Instant

ISP MOBILE
Telkomsel Flash
IM2
Indosat Broadband

MOBIL CITY CAR
HONDA Jazz
SUZUKI Karimun
TOYOTA Yaris

MOBIL MPV
TOYOTA Kijang
TOYOTA Avanza

MINYAK PELUMAS MOBIL
Top 1
Prima XP
Shell Helix

MINYAK PELUMAS MOTOR
Top 1
Mesran

SEPEDA MOTOR BEBEK
Honda Supra
Yamaha Jupiter
Honda Absolute Revo

SEPEDA MOTOR SPORT
Honda Tiger
Yamaha V-ixion

SEPEDA MOTOR MATIC
Yamaha Mio
Honda Vario
Honda Beat

PRODUK TABUNGAN Tahapan
BCA
Tabungan Mandiri
BRI Britama

BANK SYARIAH
Bank Muamalat
Bank Syariah Mandiri
BNI Syariah

KARTU KREDIT
BCA
Bank Mandiri
BNI

ASURANSI MOBIL
Astra Buana (Garda Oto)
Adira Insurance (Autocillin)
Asuransi Sinar Mas (Simas Mobil )

LEASING MOBIL
Adira Finance
Astra Credit Company (ACC)
Oto Multiartha (OM)

LEASING MOTOR
Adira Finance
Federal International Finance
Bussan Auto Finance - BAF

ASURANSI JIWA
Prudential Life Assurance
Jiwa Bersama Bumiputera 1912
Jiwasraya

PRODUK DEPOSITO
Bank Mandiri
Bank BCA
Bank BNI

AIRLINES
Garuda Indonesia
Lion Air

Sumber data : Frontier Consulting Group
10 cara ritel untuk sukses, inilah kiatnya!!!
Siap atau tidak, ritel di Indonesia bakal menghadapi persaingan yang demikian sengit. Apalagi dengan semakin maraknya ritel-ritel asing di Indonesia yang punya kekuatan merek dan fulus yang “tak terbatas”. Oleh karenanya ritel di Indonesia perlu mewaspadai atau memahami berbagai tren yang akan terjadi pada dunia ritel di masa depan. Berikut adalah 10 hal yang bisa menentukan masa depan ritel.

1. Promosi harga sudah seharusnya
Setiap ritel, baik ritel kecil maupun besar ataupun ritel untuk segmen bawah atau premium. Semuanya tak akan lepas dari promosi harga. Strategi ini seolah sudah menjadi strategi generik. Sama halnya dengan obat yang menawarkan kemanjuran strategi ini tidak bisa dijadikan strategi yang unik. Namun demikian strategi ini juga tidak bisa ditinggalkan.

Kini pilihannya adalah kapan program promosi harga ini dilakukan dan kreativitas apa yang bisa dikembangkan. Beberapa peritel merek premium berkreasi dengan menawarkan program diskon besar-besaran pada malam hari. Program midnight sale ini ternyata disambut antusias dan seolah mulai menjadi wabah di ibu kota.

Kreativitas dalam promosi harga juga tidak selalu dalam bentuk diskon. Promosi harga bisa juga dilakukan dalam bentuk cash back atau buy one get two. Namun apapun kreativitas yang dilakukan, peritel di masa depan tak akan bisa meninggalkan program promosi harga begitu saja.

2. Menjual experience lebih penting
Produk yang dijual memang menjadi daya tarik bagi konsumen untuk datang ke ritel. Namun demikian, jangan terpaku pada produk tanpa menghadirkan pengalaman yang unik bagi konsumen. Yang lebih menjadi daya tarik bagi konsumen untuk datang ke Bread Talk atau Jco bukanlah roti abon atau donat rasa almond, tetapi pengalaman terhadap merek itu sendiri.

Berdasarkan riset dari Nielsen, 93 persen dari konsumen Indonesia menjadikan ritel sebagai tempat rekreasi. Mereka akan semakin banyak berbelanja jika terpuaskan oleh pengalaman yang diciptakan oleh peritel. Experience ini bisa dikembangkan melalui banyak dimensi seperti permainan dengan panca indera (tampilan, bunyi, bau, dll), maupun melalui interaksi dengan konsumen. Itulah sebabnya, menjual pengalaman akan menjadi hal yang lebih dicari oleh konsumen ketimbang produk yang dijual.

3. Berlarilah dengan teknologi
Teknologi akan berperan besar bagi ritel di masa depan. Sekalipun konsumen menganggap pergi ke ritel sebagai rekreasi, mereka tetap saja merupakan konsumen yang tidak sabaran. Di zaman serba cepat ini, mereka membutuhkan pelayanan yang cepat dari sebuah ritel.

Ada tiga macam teknologi yang akan mempengaruhi kekuatan ritel masa depan. Pertama adalah teknologi di bidang inventori, dimana peritel membutuhkan teknologi yang bisa dengan cepat mengidentifikasikan inventori dan memberi sinyal dengan cepat jika terjadi kekosongan barang. Kedua adalah teknologi di bidang transaksi. Ritel masa depan membutuhkan teknologi yang bisa membuat transaksi selesai dalam waktu lebih cepat serta tidak menciptakan antrian yang panjang. Ketiga adalah teknologi yang bisa membantu menciptakan retensi dan hubungan dengan pelanggan. Misalnya untuk menginformasikan point reward atau produk-produk baru melalui ponsel.

Teknologi seperti RFID (Radio Frequency Identification) atau LBS (Location Based Service) tampaknya akan bermunculan di masa mendatang karena teknologi semacam inilah yang bisa membantu peritel memberi pelayanan yang cepat dan tepat.

4. Mengikat konsumen dengan program loyalty
Di masa depan peritel harus punya program loyalty yang unik dan experiential bagi konsumen. Semakin banyaknya pilihan ritel membuat konsumen tidak bisa loyal kepada satu ritel. Lihat saja hasil survei di AS yang menunjukkan bahwa cuma 15 persen konsumen yang selalu datang ke ritel yang sama. Oleh karena itulah peritel harus memiliki program loyalty yang kuat untuk mengikat mereka.

Program loyalty dilakukan bukan dengan kartu anggota atau kartu diskon semata. Program loyalty harus disusun berdasarkan kebutuhan konsumen yang unik. Oleh karena itu pengumpulan dan penggalian database akan semakin penting bagi peritel. Database yang baik akan menjadi kekuatan menyusun program loyalty.


5. Co-branding dengan semakin banyak pihak
Untuk menciptakan program loyalty secara terus-menerus, peritel mau tidak mau harus melakukan co-branding dengan banyak pihak. Co-branding bisa dilakukan dengan sesama partner di dalam industri maupun partner di industri lain. Tujuannya adalah untuk memperkuat dampak promosi yang dilakukan dan mengefisiensikan program-program promosi.

Selain itu, co-branding juga membuat kreativitas ritel tidak terpaku pada program-program yang konvensional. Indomaret berkerjasama dengan Mandiri mengeluarkan kartu yang bukan hanya menjadi kartu isi ulang tetapi juga bisa dipergunakan untuk membayar listrik dan telepon di toko-toko Indomaret. Artinya Indomaret kini bukan sekadar menjual produk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga point of payment untuk berbagai pembayaran rutin.

6. Fokus kepada individu dan interaktif
Di masa depan, konsumen ingin dilihat sebagai individu dan bukan sebagai orang yang sama dengan yang lain. Mereka mengharapkan ritel memberikan banyak fleksibilitas bagi konsumen untuk menentukan apa yang mereka mau. Oleh karena itu peritel harus mempersiapkan topping dan fitur yang banyak untuk dipilih oleh konsumen. Seperti halnya eskrim, produknya boleh sama, tetapi konsumen bisa menaruh bermacam-macam tambahan di atas eskrim tersebut. Kalau perlu, konsumen akan terjun langsung ke pembuatannya sehingga mereka lebih bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

7. Totalitas dalam pelayanan akan menjadi tuntutan konsumen
Konsumen Indonesia akan semakin melihat pelayanan prima sebagai sebuah keharusan di dunia ritel. Menurut survei yang dilakukan oleh Accenture di beberapa negara, ternyata keputusan pembelian nomor satu dipengaruhi oleh pelayanan. Di Indonesia sendiri kesadaran ritel di bidang pelayanan sebenarnya sudah bertumbuh, namun demikian komitmen pelayanan ini masih terbatas pada keramahan saja. Padahal totalitas dalam pelayanan mencakup banyak aspek, mulai dari konsumen masuk sampai ke layanan purna jual.

8. Fast fashion
Peritel akan menghadapi rentang waktu yang semakin pendek dari sebuah produk untuk menjadi fashion product. Ibaratnya, kalau hari ini konsumen berebut membeli produk yang lagi “in”, maka besok, konsumen berharap produk yang lagi in tersebut sudah berubah.

Dengan perubahan yang cepat, peritel harus selalu fleksibel untuk menyediakan item-item baru dalam waktu yang relatif singkat. Ritel seperti Chico di Inggris selalu menawarkan merchadising baru setiap dua atau tiga minggu. Dengan demikian pengunjung selalu disegarkan dengan tampilan baru.

9. Green Program
Kesadaran lingkungan juga akan menghinggapi konsumen ritel. Edukasi kepedulian lingkungan seperti global warming akan semakin kuat. Akibatnya konsumen juga semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Bagi peritel, isu-isu lingkungan harus bisa ditangkap dengan baik dan diterjemahkan ke dalam program peritel.

Green program yang sekarang lagi tren dijalankan adalah pengurangan penggunaan plastik untuk membawa belanjaan. Carrefour misalnya, sudah mulai menjual kantong yang bisa dipakai terus sehingga tidak membuat pencemaran lingkungan oleh pembuangan plastik berlebihan. Beberapa peritel bahkan memberikan poin tambahan jika konsumen membawa kantong sendiri dari rumah.

10. Channel retail yang semakin kabur
Jangan kaget kalau nantinya kita sulit mencari channel yang benar-benar spesialis di satu kategori produk. Kecenderungannya setiap peritel ingin mengikat konsumen sehingga ahirnya mereka berusaha menjadikan ritelnya sebagai one stop shopping. Selain itu tuntutan konsumen agar ritel menghadirkan sesuatu yang berbeda membuat peritel akhirnya justru menambah item produknya dari berbagai macam kategori. Seperti halnya apotik menjual makanan, toko buah menjual produk rumah tangga. Di luar negeri, hipermarket juga berjualan mobil.

(Sumber: Majalah MARKETING Edisi Juli 2009)

7 Kebiasaan Manusia

Agan mungkin sudah pernah membaca buku karangan Stephen Covey yg berjudul 7 Kebiasaan Manusia yg Sangat Efektif, yg juga merupakan salah satu buku best seller international. Jika agan blm pernah membacanya, saya sangat merekomendasikan buku tersebut kepada anda. Buku wajib yang perlu agan miliki jika agan ingin mengembangkan kepribadian agan. Agan bisa mendapatkannya di toko-toko buku favorit agan.

Pada kesempatan kali ini ane akan mensharingkan buat agan kebiasaan-kebiasaan manusia dari sudut pandang yang berlawanan, yaitu 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat TIDAK Efektif.

Tujuh kebiasaan ini harus agan hindari. Mungkin agan sendiri tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasaan agan sehari-hari.

Apa saja 7 kebiasaan tersebut, mari kita lihat bersama-sama

1. Tidak ’menampakkan diri’

Salah satu hal paling sederhana namun memiliki efek yang sangat besar untuk agan dalam meraih kesuksesan - entah itu dalam kehidupan sosial, karir, keuangan ataupun kesehatan – adalah tampakkan diri anda lebih sering.

Apa maksud ’menampakkan diri’ disini? Ane akan memberikan sebuah ilustrasi : Jika Agan ingin memperbaiki kesehatan agan, maka salah satu hal terpenting dan terefektif adalah anda menampakkan diri di tempat kebugaran sesuai dengan jadwal latihan agan.
Mungkin saat itu cuaca sedang tidak mendukung sehingga agan merasa enggan sekali keluar dari rumah. Namun jika anda tetap memaksakan diri untuk pergi meskipun agan malas, maka anda sudah memperbaiki mental agan jauh lebih cepat dibanding agan hanya duduk di sofa sambil menonton tv.

Ane rasa ini berlaku di semua area dalam hidup agan. Jika agan menulis lebih sering, maka suatu saat agan akan menjadi penulis top dimana hasil tulisan anda akan selalu ditunggu orang untuk dibaca. Jika anda sering bertemu atau berkumpul dengan teman-teman, maka kemungkinan agan bertemu dengan seseorang yang spesial bertambah besar.

Hanya dengan agan ’menampakkan diri’ lebih sering akan membuat sebuah perbedaan yang sangat besar untuk kesuksesan anda. Jika tidak, agan tidak akan pergi kemana-mana.

2. Menunda pekerjaan

Ada 2 kondisi yang menyebabkan seseorang menunda pekerjaannya :

- Pertama, dia memiliki pekerjaan yang sangat menumpuk. Dia bingung apa yang harus dia kerjakan terlebih dahulu. Akhirnya dia tidak mengerjakan apa2

- Kedua, dia hanya memiliki sedikit pekerjaan, sehingga dia berpikir untuk menundanya terlebih dahulu.

Terlepas dari apapun kondisi anda, dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar anda dapat keluar dari kebiasaan menunda ini :

- Lakukanlah tugas terberat dan terpenting terlebih dahulu di pagi hari. Awal yang baik di pagi hari akan membuat momentum yang positif sehingga anda akan menjalani sisa hari anda dengan lebih bersemangat.

- Agan mungkin sering mendengar sebuah joke : bagaimana caranya makan seekor gajah? ….. Jangan memakannya dalam sekali gigit! Jika agan hanya berpikir tugas yang menumpuk sedang menanti agan, kepala agan dpt menjadi penat, akhirnya akan membawa agan pada penundaan. Pecahlah tugas agan menjadi langkah-langkah kecil, dan fokuslah pada langkah pertama. Setelah selesai, agan bisa melanjutkan ke langkah kecil berikutnya.

- Jika agan berpikir untuk menunda pekerjaan karena aga hanya memiliki sedikit pekerjaan, sebaiknya anda mulai berpikir bagaimana jika tiba-tiba anda mendapatkan tugas baru sementara tugas yang lama belum anda kerjakan. Gunakan selalu prinsip : ’lakukan sekarang juga hal-hal yang bisa anda lakukan sekarang’.

3. Anda melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak penting

Kebiasaan lainnya yang tidak produktif, selain menunda, adalah anda menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak penting.
Untuk menghindari hal ini, tuliskan 3 hal penting yang harus anda lakukan setiap hari, entah itu diatas kertas atau di notebook anda, dan mulailah mengerjakannya dari urutan teratas. Meskipun anda hanya sanggup menyelesaikan 1 pekerjaan saja, namun setidaknya agan telah melakukan hal terpenting yang perlu agan lakukan di hari tersebut.

Apapun cara yang anda gunakan dalam mengatur pekerjaan anda, prioritas utama tetaplah menemukan hal-hal terpenting yang perlu agan lakukan setiap harinya. Teknik ini juga merupakan bagian dari manajemen waktu yang efektif, sehingga anda tidak menghabiskan hari-hari agan dengan melakukan hal-hal yang tidak penting. Menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat tetap tidak akan berarti jika agan melakukan hal yang tidak penting.

Saya akan coba memberikan contoh sederhana. Misalkan agan adalah seorang manajer sebuah departemen produksi. Suatu ketika anak buah agan melakukan kesalahan sehingga produk yang dihasilkan mengalami cacat. Mana yang akan agan pilih :

1. Agan bersama anak buah agan memperbaiki produk yang cacat tersebut; atau

2. Agan mencari solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Saya rasa agan sudah menangkap maksud ane mengenai hal yang penting dan tidak penting.

4. Berpikir terlalu lama

Orang yang berpikir terlalu lama, otomatis akan membuatnya kurang mengambil tindakan. Terjebak dalam analisa yang berlebihan dapat membuang waktu-waktu berharga dalam hidup anda. Tidak ada yang salah dengan berpikir sebelum melakukan tindakan, bahkan sangat diperlukan hal semacam itu. Melakukan penelitian, membuat rencana, menggali potensi-potensi keuntungan serta masalah yang mungkin terjadi.

Namun berpikir, berpikir dan terus berpikir adalah cara lain mensia-siakan hidup agan. Agan tidak perlu menganalisa semua hal dari setiap sudut. Agan tidak bisa menunggu waktu yang betul-betul tepat untuk menjalankan aksi agan. Percayalah waktu tersebut tidak akan datang. Agan juga tidak perlu merisaukan bagaimana jika kegagalan menghampiri agan. Jika agan tetap berpikir dan terus berpikir semakin dalam, maka agan akan semakin sulit untuk mengambil tindakan.

Berhentilah berpikir, lakukan sekarang juga apapun yang perlu agan lakukan, pergilah kemanapun anda perlu pergi.

5. Melihat sisi negatif dari setiap hal

Ketika agan melihat segala hal dari sudut yang negatif, maka sebetulnya agan telah menjatuhkan motivasi agan sendiri. Anda menemukan kekurangan dimana-mana dan masalah-masalah yang mungkin tidak betul-betul ada, contohnya ketika agan mencari alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Ane yakin dari sudut yang negatif agan setidaknya akan menemukan 10 alasan.

Contoh yang lain, agan mencari seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah agan – padahal sebetulnya tidak ada yang mau mendengarkan keluhan agan – tentang pekerjaan dan kehidupan agan yang menjenuhkan atau atasan agan yang menyebalkan. Ketahuilah bahwa agan akan menciptakan hidup agan sesuai dengan apa yang agan pikirkan dan bagaimana agan memandang lingkungan agan. Jika agan memandang kehidupan agan begitu menjemukan, agan akan memiliki kehidupan yang benar-benar menjemukkan.

Yang perlu agan lakukan tidak lain adalah anda menantang pada diri agan sendiri untuk selalu berpikir positif selama 7 hari kedepan. Lihatlah nanti hasil luar biasa yang akan agan dapat.

6. Keras kepala pada pendirian agan sendiri dan menolak pendapat orang lain

Memang sulit untuk mengakui atau berjiwa besar bahwa pendapat agan bukanlah pilihan yang terbaik. Sehingga agan ngotot pada pendapat agan dan menutup pikiran agan dari pengaruh orang lain. Kondisi ini dapat menyebabkan agan sulit untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih efektif.

Saran utk mengatasi masalah ini adalah agan menyadari bahwa manusia mempunyai batas atas hal-hal yang ia ketahui. agan harus terbuka untuk menerima pelajaran atas kesalahan agan sendiri, kesalahan orang lain atau sumber-sumber lainnya seperti buku.

Ketika otak agan selalu dikosongkan untuk menerima hal-hal baru, secara tidak sadar level anda telah naik ke level yang lebih tinggi, begitu seterusnya. Namun perlu diingat, jangan pula agan terjebak seperti dijelaskan di no.4. Pengetahuan baru yang anda terima, perlu anda terapkan dan coba dalam kehidupan agan, jangan hanya menjadi pengetahuan semata saja.

7. Membiarkan informasi membanjiri otak agan

Kebalikan dari poin 6 diatas, di poin 7 ini anda justru membiarkan seluruh informasi mengalir ke otak agan tanpa penyaringan. Jika agan melakukan ini, maka akan sulit bagi agan untuk berpikir dengan jernih. Beberapa kondisi yang menyebabkan agan seperti ini adalah :

- Banyak informasi yang agan terima adalah negatif. Media-media dan lingkungan di sekeliling agan sering memberikan informasi-informasi negatif, seperti : penipuan, perampokan, pembunuhan, gosip dsb. Jika agan tidak selektif dalam memilih berita, agan dapat terpengaruh secara negatif juga, entah itu secara pikiran, perasaan maupun tindakan.

- Ada suatu dorongan dalam diri agan untuk selalu mengetahui informasi terkini, namun seberapa cepat agan mengikuti perkembangan dengan berbagai alat yang agan miliki, akan selalu ada puluhan bahkan ratusan hal baru yang terjadi yg ga bs agan ikuti. Hali ini justru dapat membuat agan menjadi stress.

Sulit untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan jika otak agan terus dibanjiri dengan informasi-informasi. Bahkan anda dapat terjebak melakukan kebiasaan seperti disebutkan di poin 3. Agan sibuk dan sibuk terus melakukan pekerjaan namun sebetulnya pekerjaan yang tidak penting.

Utk dapat fokus, berpikir jernih & mengambil tindakan, perlu sekali untuk agan menseleksi bahkan jika perlu membatasi akses informasi yang masuk ke otak agan, misalkan ketika agan sedang menyelesaikan suatu pekerjaan, agan melakukan hal-hal seperti : mematikan telepon, internet dan pintu ruangan agan. Agan akan melihat hasil yang menakjubkan ketika anda tidak diinterupsi setiap 10 menit oleh email atau website-website favorit agan.

WorldOnkytheoWork



Kamis, 25 Februari 2010